Magelang, Gerbang Interview - Belum lama ini jajaran Anggota DPRD Kota Magelang mendadak menggelar lnspeksi terhadap air mancur menari atau Dancing Fountain yang berada di Alun-alun kota Magelang.
![]() |
(ALUN-ALUIN KOTA MAGELANG-Gerbang Interview) |
(7/8/2018) Anggaran pembangunan Dancing Fountain yang berada di alun-alun kota magelang tersebut ternyata penuh keganjalan. Dancing fountain yang telah diresmikan sejak akhir tahun 2017,ternyata anggarannya tanpa sepengetahuan DPRD Kota Magelang dan berasal dari APBD Kota Magelang.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi DPRD Kota Magelang Aktip Sundoko sempat menyampaikan kepada awak media beberapa pertanyaan kepada pelaksana soal kejelasan spesifikasi tidak menuai hasil jawaban yang jelas.
Dancing Fountain yang menyerap dana sekitar Rp.4,7 miliar di tutup dengan alasan masa perbaikan. Intinya proyek itu memang ada dan sempat di pertanyakan masyarakat karena berhenti operasionalnya dan di tutup banner lokasi tersebut.
Aktip Sundoko juga menegaskan bahwa anggaran dancing fountain sempat di tolak Komisi C karena awalnya hanya di anggarkan Rp.1-2 miliar,kemudian saat muncul lagi sudah berubah menjadi Rp.4-5 miliar.
Dipaparkan juga bahwa air mancur tersebut merupakan proyek dari Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) yang merupakan OPD mitra kerja komisi C. Kasi Pertamanan dan PJU Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Magelang.
Yetty Setyaningsih membenarkan telah dilakukannya penutupan dancing fountain dengan alasan perawatan, sedangkan saat awak media menpertanyakan soal penganggarannya,Yetty mempersilahkan bertanya langsung kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Magelang Mahbub Yani Arfian,selaku pengguna anggaran "pungkasnya.
Editor : Hilman Dani Aufar |