Sampang, Gerbang Interview.com – Jajaran Sat Narkoba Polres Sampang menggerebek seorang wanita MY yang diduga kuat sebagai bandar narkoba, Jum’at (20/10/2018).
 |
| (Illustrasi) |
MY ditangkap oleh Sat Narkoba Polres Sampang di desa Masaran Kecamatan Banyuates. Dijelaskan oleh Ipda Vebby Andys Ferdian, SH. Kanit idik I Sat Reskoba Polres Sampang, penangkapan MY tersebut awalnya hasil dari pengembangan terhadap RS sabagai pembeli yang terlebih dahulu berhasil ditangkap.
Dari keterangan RS bahwa dia mendapatkan barang dari MY, yang akhirnya MY tertangkap. Namun naas menimpa salah satu anggota Polres Sampang MN di bacok salah satu ibu-ibu yang tak dikenal dengan menggunakan pisau.
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media Gerbang Interview by telepon genggam Ipda Vebby Andys Ferdian, SH. Kanit idik I Sat Reskoba Polres Sampang membenarkan hal tersebut,
" Memang benar mas ada anggota kami yang kena bacokan pisau saat kami mengamankan dan ingin memasukkan bandar wanita kedalam mobil tiba tiba ada ibu ibu bawa pisau panjangnya sekitar 30 cm seperti pisau pemotong sapi anggota kami sempat berteriak ," Bu bu bu kami anggota kami anggota.
Namun ibu tersebut tidak perduli dan membacokkan pisau tersebut hingga melukai salah satu anggota (MN) untung saja lukanya tidak begitu parah mas hanya goresan saja, "Ujarnya.
"Jadi awalnya kita tangkap RS yang punya sabu-sabu dan membeli dari MY. Setelah RS kita tangkap, ia mengaku mendapat barang itu dari MY," ungkap Kasat.
Saat tim gerbang interview mewawancarai Salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya juga membenarkan hal tersebut,
"Memang benar kemaren mas ada penggrebekan bandar sabu di desaku Masaran yang membacok polisi itu adalah saudara dari suami SH.
Warga di sekitar tempat tinggal MY tidak menyangka bahwa MY adalah bandar narkoba karena kesehariannya baik dan tidak sedikitpun menunjukkan kalau MY adalah bandar narkoba.
| Penulis : Faris Reza Malik |
| Editor : Hilman Dani Aufar |
