Sampang, Gerbanginterview.com - Acara petik laut (Rokat Tasek) di desa Nepa sangat meriah dan spesial karena dihadiri oleh Pj. Bupati Sampang Jonathan Judianto beserta jajaran Forkopinda Kab. Sampang.
Salah satu diantara kepala Bakesbangpol Kab. Sampang Rudi Setiadi dan juga Sekda Kab. Sampang Puthut Budi Santoso dan juga jajaran forkopincam Kec. Banyuates. Masyarakat desa Nepa melakukan budaya petik laut sejak mulai dari nenek moyang Zaman dulu hingga sekarang.
Bj Bupati Sampang Hadiri Acara Petik Laut Desa Napa |
Rabu (17/10/2017), Acara berlangsung dengan lancar mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur an dan sambutan Kades Nepa Junaidi(38) dalam sambutannya,
"Kami selaku kades Nepa mengucapkan banyak terimakasih atas hadirnya bapak bupati Sampang Jonathan Judianto beserta jajaran forkopinda kab. Sampang dan forkonpincam kec. Banyuates dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila tempat yang kami siapkan kurang sempurna serta hidangan seadanya. Inilah desa nepa serba sederhana," Ujarnya.
Dilanjut sambutan Pj. Bupati Sampang Jonathan Judianto saat di hadapan tamu para nelayan desa Nepa ," Saya sangat senang dan gembira bisa diundang langsung diacara petik laut desa Nepa. Semoga dengan adanya petik laut ini penghasilan para nelayan bisa berlimpah ruah, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT."
Jonathan juga menambahkan, " Setelah rombongan kami masuk ke desa Nepa ini sangat beda pemandangannya karena banyak rumah rumah besar dan juga potensi wisata sangat luar biasa ,dan saya berpesan kepada bapak kades pantai ini lebih dikembangkan lagi. Buat apa jauh- jauh ke Bali, nuansa desa Nepa sudah seperti pulau Bali." Disambut tepukan tangan meriah Warga.
"Dan terimakasih banyak atas hidangan ikan Cumi bahasa Maduranya (NOS) itu enak sekali, "tambahnya.
Bj Bupati Sampang Hadiri Acara Petik Laut Desa Napa |
Setelah acara selesai dilanjutkan dengan arak- arakan ke Makam Segoro. Salah satu makam keramat di pulau Madura dan juga termasuk asal usul Madura yaitu dari Raden Segoro.
Masyarakat berziarah setelah itu acara pelepasan kapal rakit bahasa madura (JITEK) yang di iringi sekitar 10 kapal nelayan dan berputar putar di tengah laut sekitar setengah jam. Warga berharap semoga dengan adanya petik laut desa Nepa ini diberikan keselamatan dan hasil laut yang berlimpah.
Penulis : Faris Reza Malik |
Editor : Hilman Dani Aufar |