MAGELANG, GerbangInterview.com
- Pelaksanaan program
pelayanan SKCK DOOR TO DOOR kepada masyarakat, dilakukan Polres Magelang, Polda
Jawa Tengah, sejak 18 Februari 2021 kemarin, di Jalan Raya Candirejo, Dusun
Kaliduren, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, KabupatenMagelang.
Kapolres Magelang, Akbp. Ronald A. Purba, SIK, MSi.,
mengatakan, hal ini merupakan program 100 hari Kapolri yang ke enam, dalam
memberikan pelayanan kepolisian masyarakat.
"Program ini, adalah program yang ke enam dalam
pelayanan Polri. Hal ini untuk mempermudah masyarakat untuk mengurus SKCK, Sim
dan yang lain lainnya," jelas Kapolres Magelang dalam memberikan kepada
wartawan, Kamis (25/2/2021).
Dikatakan Ronald, Kegiatan SKCK DOOR TO DOOR ini, merupakan
terobosan kreatif dari Polres Magelang dalam rangka peningkatan pelayanan
kepada Masyarakat secara Prima dan sebagai tindak lanjut perintah pimpinan
tertinggi Polri.
Pelayanan SKCK Door to door ini, lanjut Kapolres, memang di
prioritaskan bagi Difabel, kelompok rentan dan pemohon yang memerlukan SKCK
misalnya terjadi bencana dll (mengingat keterbatasan petugas SKCK dan SIDIK
jari /identifikasi).
"Namun jika, akan membuat bersama-sama misalnya ada
pilkades yang memerlukan SKCK, maka petugas SKCK dapat hadir di Kelurahan /
Kecamatan secara kolektif jemput bola," kata Ronald.
Dia menambahkan, gambaran singkat pelayanan SKCK door to
door, sebagai berikut, pelayanan skck memberikan nomer hotline yang bisa
dihubungi oleh masyarakat yang membutuhkan skck, kedua, Petugas SKCK bersama
Ident datang dengan membawa blangko biodata pemohon yang harus disi.
Ketiga, kata Ronald, Pemohon menyiapkan FC KTP, FC KK dan pas
phito 4X6
dengan backgound Merah sebanyak 4 lembar. Setelah blangko
diisi pemohon dan sudah melaksankan sidik jari maka proses selesai.
"Kemudian blangko dibawa ke Polres Magelang untuk
dilakukan pencetakan SKCK, selanjutnya akan diantar ke rumah pemohon dan
pemohon bayar Rp. 30.000 sesuai PNBP," jelasnya.
Sementara itu, Kaploda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam
sambutannya mengatakan, program ini merupakan program bank, bahkan BI akan
monitor program ini.
"Kegiatan ini merupakan progam Kapolri yang no 6, dalam
100 hari kerja polri dan hal ini sudah dijalankan di Polres Magelang. Hal ini
untuk memberikan pelayanan dengan mudah kepada masyarakat menggunakan tekhnologi
elektronik saat ini," jelas Kapolda Jateng.
Dijelaskan Kapolda, hal ini merupakan terobosan kreatif untuk
dikembangkan di daerah lain. Dan diharapkan juga, daerah lain bisa
mengembangkan hal seperti ini.
"Program ini merupakan program yang tepat, disaat
kondisi seperti ini yaitu pandemi covid 19. Sehingga tidak terjadi satu
kerumunan dalam mengurus surat surat di kepolisian, dan tanpa harus bersentuhan
langsung dengan masyarakat melalui program ini," terangnya.
Masih Kata Kapolda Jateng, hadirnya program SKCK DOOR TO DOOR
ini, dalam memberikan pelayanan masyarakat, untuk melayani masyarakat. Hal ini
sudah menjadi tugas dan kewajiban kepolisian.
"Tidak ada polisi kayak ndoro sekarang ini, wajib
memberikan pelayanan yang terbaik, untuk itu polisi harus siap menerima
kritikkan dan saran dari masyarakat," pungkasnya.
Acara launcing program SKCK DOOR TO DOOR di Kapolres Magelang ini, dihadiri Kapolda Jawa Tengah, pejabat polda jateng, jajaran Polres Magelang, Sekda Kabupaten Magelang, DPRD Kabupaten Magelang, sert Kepala Bank BRI Yogyakarata dan Magelang.
(Sri W).